Judi kenapa bikin memikat hati?
Sabtu, 15 Juni 2024
Edit
Kabanjahe, Karo - Akhir-akhir ini banyak muatan media berita tentang kasus perjudian. Bahkan baru-baru ini ada pernyataan akan adanya wacana bansos bagi penjudi online. Diberitakan juga bahwa transaksi yang di dalam industri perjudian baik yang Offline maupun Online sudah mencapai Triliunan Rupiah.
Lalu kenapa banyak yang "terjebak" dalam hal ini "kecanduan" dengan perjudian? Apakah judi semenarik itu?. Dalam hal ini, penulis akan memberikan opini sesuai dengan pengalaman yang telah dilewati.
Penulis mengalami perjudian pertama kali adalah waktu usia sekolah dasar yaitu SD. Adakah pembaca yang pernah jajan Cilok (Bakso Tusuk) yang berisi didalamnya ada kacang ijo, kacang kedelai? Jika kita menemukan kacang tertentu akan mendapatkan hadiah berupa sejumlah uang dari penjualnya. Dan berbagai jajanan lainnya yang menjanjikan hadiah sejumlah uang atau produk tertentu. Tentunya yang cukup familiar adalah lotre tarik benang atau kertas kupon kecil.
Jadi, kenapa bisa banyak yang kecanduan? Menurut opini penulis, karena dari usia dini sudah teracuni hal-hal semacam itu. Lalu dengan seiring berkembangnya waktu, banyak perjudian yang dikemas lebih menarik. Ada judi yang dikemas dalam bentuk Video Game. Apakah sekarang masih tertarik? Tentunya juga kadang-kadang masih, karena apa? Ya tentunya pesona Wanita dan peluang kemenangan.
Mudah saja kenapa tertarik, bagi pikiran penulis mendapatkan hadiah dengan modal sangat kecil tentu hal itu hanya ada di perjudian. Disamping itu juga, berbagai BA dari para bandar yang menampilkan wanita cantik dan seksi tentunya menarik minat mata penulis ini.
Artikel ini hanya sebuah opini dari sudut pandang penulis bukan sebuah ajakan. Akhir kata, jauhilah perjudian. Karena judi dalam menyebabkan hancurnya keluarga, ekonomi, martabat dari pelaku. Segera berhenti sebelum menyesal.